Our web site is your tutorial to navigating Glodok Chinatown, supplying insights on what to view, do, and take in On this vivid neighbourhood. Chinatown is s definite need to on any Jakarta itinerary.
“Saya baru lahir itu terjadi pembunuhan orang Tionghoa begitu banyak di sini. Ayah saya cerita. Dia ada di dalam toko ini, di sini ditutup pintunya.
Our ultimate destination on this Chinatown strolling tour is a calming summary for anyone heading again to their accommodations or a great pit halt for those eager to investigate a lot more of Jakarta. And for us, that calls for a cup of coffee using a astonishing twist on the standard Indonesian kopi.
Menjamurnya kedai kopi kekinian di berbagai kota nggak membuat pemilik Kopi Es Tak Kie memperbarui konsep tempat dari kedai kopi sederhana ini. Justru suasana jadul inilah yang menjadi daya tarik para pengunjung hingga turis berdatangan ke sini.
“Saya bikin Laksa sejak tahun 1980-an, masih kaki lima dengan gerobak. Lalu saya berhenti karena ngurus anak, setelah lama berhenti dan anak-anak sudah mandiri, saya coba buka warung Laksa lagi”
Saya memesan satu porsi Laksa Lao Hoe, sembari menunggu saya menikmati benar bagaimana nuansa peranakan Tionghoa kental di warung Laksa ini. Ornamen-ornamen merah yang bertahan seiring usia warung ini, kiranya sudah satu abad usianya.
Pasar Glodok is located immediately beside Pantjoran Tea Dwelling. This offers a good surroundings so that you can unwind just after checking out the very chaotic streets making up Chinatown. It isn’t the cheapest alternative in the area, nonetheless it is here without a doubt one of the cleanest with a wonderful ambiance.
Pedagang di kawasan Petak Sembilan ini memulai aktivitasnya sejak subuh. Para pedagang akan menutup lapaknya saat senja mulai menyapa. Ada juga beberapa pedagang yang menutup dagangannya pada pukul twenty.00 WIB.
Kuliner ini wajib dicoba saat bertandang ke Glodok. Minuman es kopi ini sudah terkenal dari berabad-abad lamanya. Banyak yang bilang bahwa rasa dari es kopi di Es Kopi Tak Kie ini tidak kalah enak dengan rasa kopi di coffee store ternama.
“Perlu ada hembusan angin segar untuk membangun Glodok lagi. Siapa yang bakal lanjutin nilai-nilai dan tradisi China kalau bukan kita?” katanya.
After we very first heard about Kota Tua, it had been tough to assume that among the Jakarta’s contemporary skyscrapers, substantial malls, sprawling streets, scooters zig-zagging their way in the notorious site visitors jams, along with a cluster of Avenue meals distributors, You will find there's section of this mega metropolis courting back again Just about four hundred yrs.
Jakarta also has a range of Road markets and in addition marketplaces that are located in massive multistory concrete properties.
Anies mengatakan bahwa gapura ini bukan hanya sebuah gerbang masuk kawasan pecinan, melainkan sebuah museum hidup.
Nama itu dimaksudkan agar candi ini menghormati pesan-pesan perdamaian yang dibawa dari China pada waktu itu.